🐓 Mengenal Ayam

Sekilas tentang ayam, mungkin anda sudah familier dengan hewan yang diberi nama dengan ayam (Gallus gallus domesticus), yaitu sejenis unggas dari ordo Galliformes yang dapat dijinakkan dan dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya¹. Ayam termasuk spesies burung yang relatif besar, aktif di siang hari. Tubuhnya bulat, kakinya tidak berbulu pada sebagian besar ras, dan sayapnya pendek, namun tidak bisa terbang tinggi seperti halnya pada kebanyakan jenis burung lainnya. Ayam yang jantan bisa berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek.

Photo Soraya Ferani Dhita, ayam kampus, mahasiswi cantik berjilbab open bo duduk seksi

Ayam diklasifikasikan juga sebagai hewan omnivora². Di alam liar, anda akan melihat ayam menggaruk tanah untuk mencari benih, serangga, dan hewan-hewan kecil yang bisa dipatuk untuk dimakan seperti kadal, kelabang, kalajengking, ular kecil, dll. Ayam bersifat suka berteman, hidup berkelompok, mengerami telur, dan membesarkan anak secara komunal. Ayam individu mendominasi yang lain, membentuk urutan kekuasaan.

👙 Pengertian Ayam Kampus

Walaupun menggunakan kata dasar ayam, penyebutan istilah ayam kampus sama sekali tidaklah berhubungan tentang ayam atau hewan ternak (peliharaan) atau pun hewan liar yang berkeliaran di area kampus ~sebagaimana keterangan sekilas tentang ayam di atas~ melainkan tentang fenomena mahasiswi (wanita) yang sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi.

Ayam kampus adalah sebuah istilah yang diberikan untuk pekerja seks komersial (PSK) dari kalangan mahasiswi³. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ayam kampus adalah mahasiswi yang merangkap sebagai pelacur

Secara umum, Ayam kampus dapat diterjemahkan sebagai mahasiswi (wanita) yang sedang studi di sebuah perguruan tinggi, dan memiliki pekerjaan atau profesi yang berhubungan dengan dunia prostitusi.

📖 Historis Ayam Kampus

Soraya belum menemukan informasi tentang data historis sosial kultural tentang sejak kapan istilah ayam kampus mulai dikenali dan digunakan. Penggunaan istilah ayam kampus mungkin bentuk kata sindiran dari masyarakat sosial untuk dunia akademik, atau bentuk kalimat yang lebih sopan dari pada penggunaan kata pelacur dan PSK.

Disebut sebagai kata sindiran, yaitu penggunaan kata dasar ayam di mana para mahasiswi yang berprofesi sebagai PSK dianalogikan seperti hewan ayam yang bisa dipelihara, dijinakkan, dan dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya.

Disebut sebagai kata sopan, yaitu penggunaan istilah ayam kampus untuk mengganti penyebutan kata mahasiswi pelacur yang cenderung mengandung penekanan kasar dan celaan.

🐔 Fenomena Ayam Kampus

Apakah di semua kampus (perguruan tinggi, universitas) bisa ditemukan ayam kampus (mahasiswi yang berprofesi sebagai PSK)? Jawaban langsung yang tidak resmi (tidak mewakili) hanyalah kemungkinan yang tidak pasti. Yaitu, mungkin Iya dan mungkin juga Tidak. Hal ini, karena belum ada penelitian secara khusus untuk mendata semua mahasiswi berstatus PSK di semua kampus.

Selain itu, profesi sebagai pelacur (PSK) termasuk jenis pekerjaan yang berkonotasi negatif dalam pandangan masyarakat umum, sehingga membuat si mahasiswi berstatus PSK akan menyembunyikan identitasnya sebagai ayam kampus, dan hal ini tentu saja akan menyulitkan anda jika hendak melakukan penelitian atau pun pendataan. Bahkan dalam kondisi tertentu, diceritakan bahwa teman sekelas dan sebangku di kampus tidak mengetahui bahwa seorang mahasiswi adalah ayam kampus (psk di kampus mereka).

Fenomena para mahasiswi cantik yang kemudian berprofesi sebagai ayam kampus, bisa disebabkan oleh banyak faktor latar belakang kehidupan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Broken home: memiliki latar belakang keluarga orang tua yang tidak harmonis, terjadinya perceraian kedua orang tua, atau konflik keluarga. 
  • Butuh uang untuk biaya kuliah (berasal dari keluarga yang tidak mampu).
  • Pergaulan bebas (terjerumus ke lembah hitam).
  • dll

Dengan latar belakang yang berbeda tersebut, umumnya para mahasiswi cantik ayam kampus tidak tinggal serumah dengan keluarga orang tuanya. Di antara mereka, tinggal ngekos sambil kuliah dan menawarkan diri dengan status open bo sebagai ayam kampus. Sebagiannya lagi, mengambil program studi di suatu kampus yang berada di daerah atau kota yang berbeda dari rumah keluarganya, yang mengharuskan mereka ngekos.

🐣 Perbedaan Ayam Kampus & PSK Umum

Ayam kampus memiliki banyak perbedaan dengan para wanita pelacur atau PSK pada umumnya, terutama dengan para wanita yang termasuk dalam area lokalisasi PSK. Berikut ini beberapa perbedaan yang bisa diceritakan dalam postingan ini, yaitu:

  • Ayam kampus memiliki tingkat intelektualitas pendidikan yang lebih baik dari kebanyakan PSK.
  • Kebanyakan ayam kampus memiliki nilai jual yang lebih tinggi (mahal) dibandingkan PSK lokalisasi.
  • Ayam kampus memiliki usia yang lebih muda dibandingkan kebanyakan PSK.
  • Ayam kampus sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya, bahkan cenderung menyembunyikan status profesinya.
  • Ayam kampus bisa saja tidak meneruskan profesinya setelah ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
  • Ayam kampus tidak menawarkan diri di pinggir-pinggir jalanan atau pun tempat-tempat umum.
  • Ayam kampus mungkin lebih selektif dalam menerima konsumen, atau hanya yang sudah menjadi pelanggan tetap, atau telah dikenali olehnya melalui agensi atau komunitas mereka.
  • Ayam kampus belum memiliki status kawin atau pernikahan resmi. Artinya mereka adalah wanita single, bukan menjadi istri dari orang lain.
  • Ayam kampus dipandang lebih berkelas atau memiliki nilai plus yang tidak dimiliki oleh PSK pada umumnya.
  • dll

Sebagai tambahan, kriteria dan perbedaan di atas, mungkin saja tidak benar semuanya atau hanya penilaian subjektivitas yang berkembang.

💋 Penutup Ayam Kampus

Di mana biasanya kamu membeli dada ayam kampus? Pernahkah kamu menikmati kelezatan paha ayam kampus? Adakah kamu mengenal seorang mahasiswi di kampus kamu yang berprofesi sebagai ayam kampus? .

👉

Sumber:
¹ Ayam, Wikipedia Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_kampus.
² Omnivor, pemakan segala, atau sarwaboga (dari bahasa Latin: omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah spesies yang memakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya. Babi adalah contoh omnivor yang dikenal secara luas. Burung gagak adalah contoh lain dari omnivor yang dilihat orang setiap hari. Manusia juga merupakan makhluk omnivor.
³ Ayam Kampus, Wikipedia Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_Kampus.
Arti Ayam Kampus di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), https://kbbi.lektur.id/ayam-kampus .