📕 Hewan Kerang Tiram
Kerang Tiram adalah jenis hewan yang hidup di air, termasuk juga dalam jenis hewan bertubuh lunak (kelas Moluska)¹, kelas Bivalvia², dengan cangkang yang keras sebagai pelindung tubuhnya. Nama Bivalvia sendiri merujuk pada ciri khas utama kerang, yaitu memiliki dua cangkang (valve) yang melindungi tubuh lunaknya. Kerang tergolong hewan avertebrata³, yang berarti tidak memiliki tulang belakang.
Tiram adalah sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang berkapur dan relatif pipih. Tiram sejati adalah semua bivalvia yang termasuk keluarga Ostreidae. Namun, nama tiram dipakai pula untuk beberapa hewan lain di luar kelompok itu.
🦪 Kerang Menyerupai Kemaluan Wanita
Beberapa jenis kerang tertentu seperti kerang tiram, kerang hijau, kerang darah, diplesetkan atau dianggap menyerupai alat kelamin wanita. Hal ini karena kerang memiliki 2 cangkang yang ketika dibuka akan menyerupai valve vagina.
Pada kerang seperti tiram bisa memiliki batu permata mutiara⁴, dan pada bagian dalam, tubuh kerang itu sendiri ~terutama kerang darah~ ketika sudah dimasak (direbus), dianggap menyerupai bentuk klitoris (biji kelentit).
🍲 Kerang Sebagai Makanan Lezat
Jenis hewan Avertebrata ini adalah salah satu jenis makanan yang sangat digemari, bahkan bukti mengenai konsumsi tiram pada manusia telah terjadi sejak zaman purba dengan ditemukannya sampah dapur yang berupa cangkang tiram. Temuan ini terbanyak berada di pantai dan diperkirakan tiram merupakan sumber daya yang melimpah ketika itu dan menjadi makanan utama penduduk pesisir.
Lihat juga: Arti Kata Kelentit dalam Bahasa Indonesia
Di belahan utara dunia, tiram paling aman dimakan ketika suhu udara mulai dingin, yaitu pada musim gugur hingga musim dingin. Karena tiram lebih mudah rusak akibat patogen ketika suhu udara hangat.
Tiram dipercaya memiliki efek afrodisiak. Penelitian menemukan bahwa tiram mengandung asam amino yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kadar hormon seks manusia. Mineral seng yang terkandung dalam tiram juga membantu pembentukan hormon testosteron.
🦪 Jenis-Jenis Kerang
Ada banyak jenis kerang yang bisa kita temukan, akan tetapi hanya ada beberapa jenis kerang yang bisa di konsumsi. Di antaranya berikut ini:
- Kerang Darah, ini banyak terdapat di kawasan Asia lebih tepatnya Asia Timur dan Tenggara. Kerang darah akan berwarna merah jika dibuka cangkangnya. Di masak dengan saus tiram, saus padang, saus tomat atau cukup direbus kerang darah sangat enak.
- Kerang Tiram, mempunyai kulit cangkang pipih dan berkapur. Kerang ini disebut juga dengan oyster dan memiliki tekstur daging yang lembut.
- Kerang Hijau, mempunyai warna kulit cangkang kehijauan. Cangkangnya berbentuk panjang dan melebar. Kerang hijau biasanya diolah dengan bumbu saus padang.
- Kerang Tahu, memiliki kulit keras dan licin. Ada guratan-guratan hitam keabu-abuan di kulit kerang. Daging kerang lembut dan berwarna putih seperti tahu. Kerang tahu biasanya dimasak menjadi aneka macam masakan khas China.
- Kerang Kijing atau disebut juga kerang remis dan kerang haremis. Kerang ini mirip dengan kerang hijau. Kerang kijing bisa ditemukan di air tawar dan diolah menjadi berbagai masakan lezat saus padang.
- Kerang Bambu, mempunyai cangkang seperti ruas bambu. Umumnya, kerang bambu sebesar jari orang dewasa. Daging kerang memanjang memenuhi cangkang. Ada beragam masakan lezat yang bisa dibuat dengan bahan utama kerang bambu.
- Kerang kampak atau scallop, Kerang ini mirip dengan kerang simping dengan cangkang yang lebih tebal dan keras. Kerang kampak bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat.
- Kerang Simping, Kerang ini mempunyai cangkang yang tipis berwarna putih. Tekstur dagingnya yang sangat lembut dan empuk. Biasanya, kerang simping dimasak dengan dibumbui saus tiram.
- Kerang Nenek, Kerang jenis ini mempunyai bentuk yang unik seperti siput dengan cangkang runcing memanjang. Biasanya kerang nenek di potong bagian runcing di belakangnya untuk mengeluarkan kotoran dan diolah menjadi berbagai masakan.
- Kerang Macan, Kerang ini memiliki cangkang kerang seperti kulit macan tutul. Kerang macan bisa dimasak dengan cara direbus atau disajikan dengan berbagai saus.
Lihat juga: Arti Kata Pepek dalam Bahasa Indonesia
Selanjutnya, apakah kamu menyukai makan kerang? Kerang jenis apa yang paling kamu sukai? Sebagai tambahan informasi, kerang jenis tiram merupakan sumber seng, zat besi, kalsium, dan selenium juga Vitamin A dan Vitmin B12. Namun tiram merupakan makanan yang rendah energi dengan 12 ekor tiram hanya mengandung 110 kilo kalori. Tiram lebih bernutrisi ketika dimakan mentah (tanpa dimasak).
¹ Moluska merupakan hewan multiselular atau memiliki banyak sel. Diketahui tidak memiliki tulang belakang atau hewan avertebrata. Termasu hewan triploblastik selomata sehingga tidak memiliki rongga yang berada pada saluran pencernaan maupun di bagian dinding tubuh. Habitat Mollusca pada umumnya dapat berada air (air tawar dan air asin) dan darat, tergantung jenisnya.
² Bivalvia (pelafalan Inggris: /baɪˈvælviə/) adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan: memiliki sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti dua cangkang). Nama lainnya adalah Lamellibranchia, Pelecypoda, atau bivalva. Ke dalam kelompok ini termasuk berbagai kupang, remis, kijing, lokan, simping, tiram, serta kima; meskipun variasi di dalam bivalvia sebenarnya sangat luas.
³ Avertebrata diketahui memiliki 9 kelompok besar, yaitu: Protozoa (Hewan Uniseluler Pertama), Porifera (Hewan Berpori), Artropoda (Hewan Beruas), Annelida (Cacing Bercincin), Coelenterata (Hewan Berongga), Platyhelmintes (Cacing Pipih), Mollusca (Hewan Bercangkang), Nemathelmintes (Cacing Gilig), Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
⁴ Batu permata yang dihasilkan oleh hewan adalah mutiara. Mutiara terbentuk di dalam tubuh hewan moluska, seperti kerang, sebagai respon terhadap iritasi atau benda asing yang masuk. Selain mutiara, ada juga batu permata lain yang berasal dari hewan, yaitu ammolite yang berasal dari fosil cangkang ammonit.
